Sharing for learn...

Kamis, 20 November 2014

Islam in China

Kamis, November 20, 2014 Posted by ./rex No comments

Apa yang muncul di benak kita ketika melihat wajah putih kekuningan dengan mata yang sipit? maka biasanya yang terbetik di benak kita adalah: kafir, musyrik, penjajah, pelit, egois, perebut harta pribumi, koruptor, penjual narkoba dan lain-lain. Well, that’s acceptable, kenapa? karena fakta itulah yang mungkin selalu terlihat oleh ummat muslim di Indonesia, sehingga beberapa orang yang berpandangan sempit lalu membenci warga keturunan Cina di negeri mereka tanpa alasan dan dalil yang jelas.

Nah, kali ini kita akan sedikit memperluas pandangan dan me-rekonstruksi perasaan kita tentang orang keturunan Cina ini, karena ternyata Islam bukanlah agama yang asing bagi warga Cina, tidak seperti daerah lain yang muslimnya masih didominasi oleh warga keturunan arab, muslim Cina tersusun dari warga asli mereka sama banyaknya dengan warga pendatang dari keturunan arab.

Sampai sekarang, warga muslim di Cina termasuk banyak, walaupun dibandingkan dengan jumlah penduduk Cina maka terlihat kecil. Persentase terbanyak ada di provinsi Xinjiang yang terletak di barat laut Cina, disana muslim sebanyak 48%. Disebelah timur Xinjiang, propinsi Gansu sebanyak 8% dan sebelah timur Gansu yaitu propinsi Ningxia yang dihuni suku Hui yang muslim menjadi mayoritas di propinsi tersebut. Selain tiga propinsi itu, terdapat propinsi lain yang juga dihuni oleh ratusan ribu muslim seperti propinsi Yunnan asal Zheng He (Cheng Ho), propinsi Hebei (propinsi yang terkenal sebagai tempat para pendekar), dan kota-kota seperti Guangzhou (kota tempat masjid pertama di Cina), Beijing dan Shanghai.

Asal Mula Islam di Negeri Cina

Interaksi antara Cina dan Arab sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum Islam ada di dunia, sekitar abad ke-1 dan ke-2, Arab termasuk tempat persinggahan para pedagang jalur sutera (silk road) untuk berjual beli. Jalur sutera ini terbentang dari Cina sampai ke Konstantinopel. Karena itulah muncul ungkapan arab “tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”, karena pada waktu itu Cina menjadi tempat yang sangat terkenal karena termasuk negeri yang sangat maju peradabannya.

Ketika masa khalifah Utsman bin Affan, beliau meminta kepada paman rasulullah Sa’ad bin Abi Waqqash secara pribadi untuk membangun hubungan dengan negara Cina dengan misi mendakwahkan agama Islam, dan shahabat Sa’ad diterima dengan sangat baik oleh Kaisar Gaozong yang memimpin dinasti Tang, ketika itu Cina mencapai kejayaan peradaban sehingga sangat mudah menerima Islam. Setelah menerima Sa’ad bin Abi Waqqash, kaisar memerintahkan untuk membangun masjid di kota Guangzhou untuk menjadi kenangan dan tanda sepakatnya kepada Islam, dan masjid ini masih berdiri sampai sekarang dan dikenal sebagai masjid Huaisheng (Memorial Mosque).

Islam terus berkembang pada masa dinasti Tang, dinasti Song dan dinasti Yuan, bahkan perkembangan ini sangat menggembirakan, kaum muslim di Cina menguasai perdagangan impor dan ekspor lewat jalur sutera darat maupun laut, sehingga mereka selalu menjabat sebagai direktur jenderal pelayaran. Pada masa dinasti Yuan, perkampungan awal muslim di Cina disebut dengan Huihui, yang berarti tengah-tengah, dari sinilah akhirnya muncul etnis Hui di Cina, etnis yang dominan beragama Islam yang puritan. Peran kaum muslim semakin besar pada dinasti Yuan, nereka dipekerjakan sebagai pegawai administrasi negara, perpajakan, astronomi, penanggalan dan arsitektur.

Bahkan pada masa itu peradaban Islam tumbuh pesat dan mewarnai kota-kota yang ada di Cina, juga mewarnai gaya hidup orang Cina, dalam kungfu pun, di Cina dikenal kungfu aliran muslim yang hanya diwariskan di pesantren-pesantren dan turun-temurun diantara kaum muslim yang terkenal akan harga dirinya.

Puncak Kejayaan Peradaban Islam di Cina

Puncak peradaban Islam di Cina tercapai ketika masa pemerintahan dinasti Ming, bahkan sejarah menyebutkan 6 jenderal yang paling dipercaya kaisar pertama dinasti Ming adalah muslim. Termasuk diantara jenderal ini adalah Lan Yu Who yang menghentikan serangan tentara Mongol di Tembok Cina dan mengakhiri impian Mongol untuk menduduki Cina. Pada masa dinasti Ming ini pula, Laksamana Zheng He diperintahkan kaisar untuk melakukan 7 ekspedisi ke samudera Hindia pada tahun 1405 – 1433.

Zheng He atau yang lebih dikenal dengan nama Cheng Ho, mempunyai nama asli Ma San Bao adalah seorang Cina Muslim, bangsawan etnis Hui. pada tahun 1405 dia memimpun armada laut yang terdiri dari 62 kapal induk yang berukuran 126 x 52 m (seukuran lapangan sepakbola), dan sekitar 190 kapal pendukung dan total 27.000 awak kapal . Perbandingan kapal induk Zheng He dengan kapal Christopher Columbus ketika menemukan AmerikaPerbandingan kapal induk Zheng He dengan kapal Christopher Columbus ketika menemukan Amerika 

Menurut beberapa literatur, ekspedisi Zheng He tidak hanya mebawa misi dari kaisar, tetapi dia juga memiliki misi tersendiri yang lebih mulia, yaitu menyebarkan Islam. Ma Huan, seorang muslim yang menemani Zheng He sebagai penerjemah dan penulis pribadi, dalam bukunya ‘The Overall Survey of the Ocean Shores’ (Chinese: 瀛涯勝覽) yang ditulis pada tahun 1416, menjelaskan secara detail tentang tempat-tempat yang disinggahinya, dan menuliskan bahwa Zheng He kerap mengunjungi masjid, memberikan dakwah secara intensif pada tempat-tempat yang dikunjunginya, membangun komunitas muslim disana, lalu membangun masjid untuk mereka.

Tokoh agama HAMKA juga mengatakan “Perkembangan islam di Indonesia dan Malaysia mempunyai pengaruh yang sangat kuat dengan Muslim Cina, Laksamana Zheng He” . Cendekiawan Slamet Muljana menambahkan: “Zheng He membangun komunitas muslim Cina pertamakali di Palembang , kemudian di Kalimantan Barat, kemudian di Jawa, the Selat Malaka lalu ke Filipina”.

Namun pada akhir pemerintahan dinasti Ming, populasi muslim di Cina dibatasi, dan ketika pemerintahan dinasti Qing, kaum muslim mendapatkan perlakuan yang sangat buruk, kaum muslim tidak diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban, membangun masjid yang baru, dan dilarang untuk berhaji ke Makkah serta menerapkan politik belah bambu di kalangan etnis di Cina. Pemerintahan yang represif ini membuahkan 5 pemberontakan suku Hui (muslim) yang mendapatkan tekanan dalam melaksanakan ibadah mereka, untuk menekan penduduk muslim, dinasti Qing membunuh sekitar 7 juta penduduk muslim pada tahun 1855 – 1877.

Dinasti Qing: Awal Mula Penderitaan Muslim Cina Mao Zedong Mao Zedong

Setelah runtuhnya dinasti Qing, Sun Yat Sen memproklamasikan berdirinya Republik Cina, yang diikuti dengan pengambilalihan Republik Cina menjadi Republik Rakyat Cina oleh Mao Zedong. Dalam kedua rezim ini kaum muslim mengalami tekanan dan penindasan serta perlakuan diskriminatif yang lebih besar. Dalam Revolusidi Cina, banyak masjid dihancurkan dan ditutup dan al-Qur’an dimusnahkan .

Inilah beberapa catatan kekerasan, penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap kaum muslim, terutama muslim uighur yang ada di xinjiang, secara etnis mereka sangat berbeda dan lebih dekat dengan ras eropa timur, dan menggunakan bahasa turki, oleh karena inilah muslim uighur diperlakukan sebagai warga negara kelas dua .

Etnis uighur

pada tahun 2009, penguasa Cina menutup 6 sekolah Islam dan menyita buku-buku, tulisan, compact disk, dan rekaman audio, serta menangkap 39 muslim selama 2008, sekitar 1.300 Muslim uighur ditangkap otoritas cina. Bahkan, 17 orang di antaranya dijebloskan ke penjara Guantanamo.

Anak-anak dibawah 18 tahun dilarang untuk mempelajari dan mempraktikkan Islam. Anak-anak yang menghadiri masjid akan dikeluarkan dari sekolah. Shalat jum’at harus menggunakan teks pemerintah, imam ditunjuk pemerintah dan absen shalat jum’at diberikan kepada PKC (Partai Komunis Cina).

Di bulan Agustus 2006, polisi menggrebek rumah Aminan Momixi, ketika wanita ini sedang mengajarkan al Quran kepada 37 muridnya. Anak-anak ini tidak dilepaskan hingga orang tuanya membayar denda yang tinggi sekali, sekitar 7000-10000 Yuan – rata-rata gaji per tahun warga uighur adalah 2400 Yuan.

Xinjiang Daily melaporkan bahwa di tahun 2005, 18.227 penduduk di Xinjiang ditahan karena mengancam keamanan negara angka ini naik 25% dari angka tahun 2004

Arus migrasi etnis han oleh pemerintah cina mencapai angka rata-rata 200 ribu orang/tahun. Pada tahun 1936 partai Kuomintang (republik Cina) memperkirakan penduduk muslim ada 48 juta jiwa, namun semenjak Mao Zedong berkuasa dengan PKC maka jumlah itu tinggal 10 juta jiwa.

PKC menutup paksa sebanyak 29.000 masjid di Cina. Di bidang pendidikan sejumlah sekolah Islam ditutup dan sekitar 360 ribu muslim yang ditangkap karena bersekolah di sekolah Islam. digulirkan kampanye “strike hard” pada 1996, mencakup kebijakan memperketat pengendalian terhadap kegiatan agama, pembatasan pergerakan orang dan tidak menerbitkan paspordan menahan orang-orang yang didicurigai mendukung separatis dan anggota keluarga mereka.

Xinjiang: Penderitaan Muslim di Tanah Penuh Berkah

Tekanan dan kedzaliman yang dilakukan oleh pemerintah Cina semenjak tahun 1911 – 1949 dalam pemerintahan Republik Cina dan 1949 – sekarang oleh RRC membuat muslim uighur maupun muslim hui menjadi sangat gerah. Di Xinjiang, walaupun daerah tersebut sangat kaya dengan minyak dan pariwisatanya, namun penduduk uighur hidup dalam kemiskinan dan tekanan dalam ibadah mereka. Pemerintah Cina seolah-olah ingin mengatakan “Kami mau harta di Xinjiang tetapi tidak menginginkan orang-orang uighur”. Akumulasi tekanan dan penindasan inilah yang menjadi cikal bakal kerusuhan-kerusuhan di Xinjiang, termasuk terakhir yang terjadi 5 Juli 2009 lalu.

Tercatat sekitar 184 orang meninggal 1434 orang dipenjara dan 1680 lainnya terluka dalam bentrok aparat dengan muslim uighur. Dan yang lebih parah lagi, setelah kejadian itu, pemerintah Cina seolah membiarkan ketika kejadian ini berganti menjadi kerusuhan etnis. Setelah pemerintah dan aparat keamanan yang menghabisi etnis uighur, giliran suku Han yang dipancing untuk menghabisi etnis uighur, dan ini dibiarkan begitu saja oleh pemerintah Cina. Lebih menuakitkan lagi, sampai sekarang aparat Cina mengepung kota Urumqi dengan tentara yang sangat banyak dan melarang shalat jum’at bagi orang muslim uighur.

Bagaimana reaksi Indonesia dalam kasus ini? seperti biasa dan seperti yang sudah kita saksikan pada kasus Muslim Palestina yang dibantai Israel dan Muslim Rohingya yang disiksa Myanmar dan Thailand, yaitu pemerintah RI memutuskan untuk tidak ikut campur. Dubes RI untuk Cina, Sudrajat menyampaikan “Apa yang terjadi di Xinjiang adalah urusan dalam negeri China dan kita menghormati kedaulatannya dan tidak akan campur tangan masalah itu.” (Antara, 12/7/2009)

Padahal mereka telah menyaksikan:

Seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling menguatkan (HR. Bukhari dan Muslim).

Umat Muslim adalah satu ummat satu sama lain tanah mereka adalah satu, perang mereka adalah satu, perdamaian mereka adalah satu dan kebenaran mereka adalah satu (HR. Muslim).

Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggotanya merasakan sakit maka seluruh tubuh turut merasakannya dengan berjaga dan merasakan demam (HR. Muslim).

Akar Masalah dan Solusi

Setidaknya ada 2 kemungkinan sebab kejadian kerusuhan Xinjiang ini terjadi: Kota minyak di Xinjiang Kota minyak di Xinjiang

1. Penindasan terhadap muslim Xinjiang dan ketidakadilan dari pemerintah Cina adalah suatu hal yang wajar ketika kita mengetahui bahwa Xinjiang adalah wilayah yang sangat kaya. Xinjiang menguasai 20 persen cadangan potensial minyak di Cina, dan pemerintah Cina telah mengeluarkan laporan bahwa Xinjiang akan menjadi pusat industri mintak Cina dalam 10 tahun kedepan. Selain itu pemerintah Cina memperoleh pendapatan dari pariwisata rata-rata Rp. 15 trilliun/tahun . Sehingga pemerintah Cina perlu untuk merantai Xinjiang dengan cara melakukan penindasan-penindasan dan migrasi penduduk etnis han kesana.

2. Amerika berkepentingan untuk menjaga stabilitas di asia dengan cara mengurung cina (containing China) dan menjaga agar jangan sampai negara-negara yang mengelilingi Cina (Pakistan, Afghanistan, Kyrgistan, Uzbekistan, termasuk Tibet dan Xinjiang) berada dalam pengaruh Cina. Oleh karena itu, AS pasti akan selalu menyulut api pertikaian disini seperti yang jelas-jelas dilakukannya kepada Kashmir, Tibet, Pakistan dan Afghanistan saat ini. Semua ini didasarkan pada ketakutan AS atas prediksi Samuel Huntington dalam bukunya Clash of Civilization: Remaking the World Order, bahwa tantangan paling serius bagi hegemoni Amerika pada masa mendatang adalah revivalisme Islam dan peradaban Cina. Hal ini juga ditegaskan oleh Will Hutton, seorang ekonom dan juga think-tank para pemimpin AS yang menyampaikan bahwa Islam radikal merepresentasikan tantangan terbesar bagi peradaban Barat setelah runtuhnya fasisme dan Komunisme. Senada dengan itu, Michael Buriyev, Ketua Parlemen Rusia seolah memperingatkan AS dengan prediksinya bahwa dunia sedang menuju menjadi 5 negara besar: Rusia, Cina, Khilafah Islam, Konfederasi Dua Amerika, dan India jika India bisa bebas dari cengkraman Islam yang mengurungnya. Maka AS tidak akan mau kecolongan dengan Cina dan Khilafah, maka ia terus menghambat kemungkinan keduanuya untuk muncul.

Semua ini harusnya memberikan kita sebuah gambaran yang sangat jelas, tentang apa yang bisa menyelesaikan permasalahan di Xinjiang. dan memberikan petunjuk yang sharih tentang apa yang harus kita lakukan sebagai kewajiban kita yang paling besar dan utama. Maka urusan ini adalah Khilafah Islamiyyah. Sungguh semua solusi telah dicoba dan diterapkan dan ternyata menghasilkan hasil nol besar. Hanya persatuan kaum muslim dalam bingkai Khilafah Islam yang secara teoritis dan praktis bisa menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh kaum muslim dimanapun mereka berada.

Mari kita merenung sejenak. Idul Fitri tahun 2008 lalu, saya sempat bertemu dengan saudara-saudara saya dari Xinjiang, mereka menyampaikan betapa parahnya keadaan di tempat mereka, bayangkan saja, untuk “nyantri” Islam mereka harus menempuh perjalanan sampai ke Indonesia, Yaman ataupun negeri-negeri lain. Yang ketika mereka kembali ke negerinya, mereka baru boleh berdakwah jika sesuai dengan keinginan PKC. Mereka menyampaikan kepada saya perihal pelarangan shalat jum’at, pelarangan shalat ied, melarang untuk mengadakan halqah dan sejenisnya, dan banyak lagi tekanan yang mereka dapatkan bila mereka dicurigai pemerintah Cina, dan bukan hanya mereka yang ditangkap, tetapi keluarga mereka yang jadi korban

Sekarang bandingkan dengan kita, bila kita tidak suka dengan suatu hukum kufur dan thaghut, bila kita merasa sesuatu tidak syar’I, bila kita merasa Islam dihina: KITA BISA BERGERAK! KITA BISA BERBICARA! tapi kenapa kita masih mengunci mulut kita dengan sejuta alasan, dan memberatkan kaki dan tangan kita dengan batu-batu cinta dunia dan takut mati?! Apakah surga sudah menjadi pertukaran yang murah?! haruskah sampai ada senapan dan bedil didepan mata kita baru kita akan bergerak? haruskah ketika Izrail menjemput kita baru bersedia berbicara?!

STAND UP FOR ISLAM! NOW!



Source http://goo.gl/rRM27t

Felix on Pilpres 2009

Kamis, November 20, 2014 Posted by ./rex No comments

MENIMBANG: BAHWA MENGANGKAT PEMIMPIN ADALAH WAJIB DALAM PANDANGAN ISLAM

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri (pemimpin) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (TQS an Nisaa [4] : 59)

MENGINGAT: BAHWA PEMIMPIN YANG DIANGKAT MEMILIKI KETENTUAN

a. Tidak Kafir
Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali (TQS ali-Imraan [3]: 28)

b. Meneruskan cara kepemimpinan nabi yaitu menerapkan al-Qur’an dan as-Sunnah
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri (pemimpin) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (TQS an Nisaa [4] : 59)

“Dulu Bani Israil diurus urusannya oleh para Nabi. Setiap kali seorang Nabi meninggal, Nabi yang lain menggantikannya. Sesungguhnya tidak ada Nabi sesudahku dan akan ada para khalifah, yang berjumlah banyak” Para sahabat bertanya “Lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Nabi saw. Bersabda: “Penuhilah baiat yang pertama saja dan hanya yang pertama (satu khalifah), dan berikanlah kepada mereka hak mereka. Sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban mereka atas apa saja yang mereka urus” (HR. Bukhari)

c. Pemimpin ini adalah Khalifah yang satu untuk seluruh muslim di dunia
Jika dibai’at dua orang Khalifah, maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.” (HR. Muslim)

MEMUTUSKAN 
Bahwa dengan pertanggungjawaban penuh terhadap pilihan ini terhadap Allah, dan berjanji akan menegakkan kepemimpinan yang dimaksud dalam hadits diatas sepenuh jiwa dan harta, maka saya tidak akan memilih siapapun dalam pilpres 2009

alasan untuk tidak memilih:

1. Siapapun yang terpilih nanti tidak akan menghilangkan kewajiban mengangkat pemimpin (nashbul Imam) karena yang dimaksud dalam dalil-dalil mengangkat pemimpin adalah pemimpin kaum muslim yang menerapkan qur’an-sunnah, bukan yang tidak menerapkannya, bahkan bicara saja belum berani. Artinya, walaupun setelah 8 juli nanti ada pemimpin yang terpilih, maka ummat Islam semuanya tetap berdosa, karena kita belum membatalkan kewajiban memilih pemimpin

2. Calon-calon yang sekarang menetapkan akan memakai sistem sekulerisme, yang itu adalah kebodohan dalam pandangan Rasulullah:

Diriwayatkan dari Jabr bin Abdillah ra dari Nabi saw sesungguhnya beliau bersabda kepada Ka’ab bin Ajrah, “Semoga Allah menjauhkan kamu dari pemimpin yang bodoh.”

Ka’ab bertanya, “Siapakah pemimpin yang tolol/bodoh itu, ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Yaitu para pemimpin sesudahku yang tidak mau memberi petunjuk seperti petunjukku, tidak pula mau menerapkan syariat (peraturan, undang-undang) seperti ajaranku. Barangsiapa membenarkan perilaku pemimpin tersebut dengan segala kebohongannya dan membantu segala perilaku zhalimnya, maka mereka bukan termasuk ummatku dan aku terbebas dari mereka. Mereka tidak akan pernah mencicipi telagaku (di surga). Sebaliknya, barangsiapa tidak membenarkan segala kebohongan yang diperbuat pemimpin tersebut dan tidak pula membantu perilaku zhalimnya, maka mereka termasuk ummatku dan akupun meridhainya. Mereka akan minum air telagaku (di surga)” (HR. Ahmad)

3. Pilpres justru akan menimbulkan perpecahan diantara kaum muslim, dan sudah sangat jelas sebagai suatu hal yang sangat melalaikan dalam perjuangan kaum muslim, sehingga lebih baik kita ber-istiqamah dalam perjuangan Islam.

4. semua dalil sudah ada dengan jelas diatas, semoga Allah menunjukkan kebaikan pada kaum muslim

maka: PERUBAHAN BESAR hanya dapat terjadi dengan penerapan sistem Islam, dan penerapan Islam dengan Khilafah Islam LEBIH CEPAT LEBIH BAIK, maka berjuanglah secara serius untuk LANJUTKAN kehidupan Islam!

akhukum fillah, al-faqir ila Allah


Source http://goo.gl/KQAZZ1

Rabu, 19 November 2014

Solusi Total Masalah Palestina Khilafah Islamiyyah!

Rabu, November 19, 2014 Posted by ./rex No comments

Invasi Israel ke Jalur Gaza masih berlanjut, sejak tanggal 27 Desember bertepatan dengan peringatan Tahun Baru (Muharam) Islam, sampai dengan tulisan ini diturunkan, lebih dari 550 orang telah tewas dalam invasi biadab ini dan lebih dari 2500 lainnya luka berat dan ringan. Tulisan ini tidak bermaksud menambah kepedihan kaum muslim tentang banyaknya tulisan dan minimnya aksi, lebih kepada agar kita memiliki kesadaran politik tentang akar masalah Palestina dan memperjuangkan solusinya.

Akar Masalah Palestina: Runtuhnya Khilafah

Tanah itu bukan milikku, tetapi milik ummatku 
(Khalifah Abdul Hamid II, 1897)

Nasihati Dr. Hertzl supaya jangan meneruskan rencananya.
Aku tidak akan melepaskan walaupun segenggam tanah ini (Palestina), karena ia bukan milikku. Tanah itu adalah hak umat Islam.
Umat Islam telah berjihad demi kepentingan tanah ini dan mereka telah menyiraminya dengan darah mereka.
Yahudi silakan menyimpan harta mereka.
Jika Daulah Khilafah Utsmaniyah dimusnahkan pada suatu hari, maka mereka boleh mengambil Palestina tanpa membayar harganya.
Akan tetapi, sementara aku masih hidup, aku lebih rela menusukkan pedang ke tubuhku daripada melihat Tanah Palestina dikhianati dan dipisahkan dari Daulah Islamiyah.
Perpisahan adalah sesuatu yang tidak akan terjadi.
Aku tidak akan memulai pemisahan tubuh kami selagi kami masih hidup
(Khalifah Abdul Hamid II, 1902)

Inilah pernyataan Khalifah kaum muslimin sebelum Khilafah Islam dihapuskan oleh laknatullah Musthafa Kamal di Turki tahun 1924. Isi pernyataan ini menggambarkan ketegasan kaum muslimin yang diwakili oleh Khalifahnya dalam memandang wilayah kesatuan kaum muslim.

Khilafah Islamiyyah adalah satu kepemimpinan global bagi kaum muslim diseluruh dunia yang diwajibkan oleh rasulullah Muhammad saw. untuk mengurusi urusan ummat dan melindungi ummat.

Dulu Bani Israil diurus urusannya (tasusu) oleh para Nabi. Setiap kali seorang Nabi meninggal, Nabi yang lain menggantikannya. Sesungguhnya tidak ada Nabi sesudahku dan akan ada para khalifah, yang berjumlah banyak” Para sahabat bertanya “Lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Nabi saw. Bersabda: “Penuhilah baiat yang pertama saja, dan berikanlah kepada mereka yang berhak. Sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban mereka atas apa saja yang mereka urus 
(HR. Bukhari)

Khilafah Islamiyyah berawal setelah berakhirnya masa kenabian yang terakhir (Rasul Muhammad saw.), diawali dengan khulafa ar-rasyidin, dilanjutkan dengan khalifah yang lain yang tanpa putus-putusnya memberikan perlindungan kepada ummat. Dalam masa itu, sejak tahun 623 – 1924 M, ummat Islam bersatu dalam satu kepemimpinan di seluruh dunia, pada masa Kekhalifahan Utsmaniyyah, wilayah kaum muslim meliputi lebih dari 1/3 dunia termasuk didalamnya wilayah Palestina.

Pada awal abad ke 20, Kekhilafahan Utsmaniyyah terjebak mengikuti perang dunia pertama yang berakhir pada kekalahan pihak Jerman dan Khilafah, setelah itu wilayah khilafah dipecah menjadi negara-negara yang lebih kecil dan diserahkan kepengurusannya kepada UK dan Prancis selaku sekutu pemenang perang. Dari sinilah petaka kaum muslimin dimulai.

Kaum zionis yahudi yang dimotori oleh keluarga bankir Rothchilds dan pion mereka Theodore Hertzl, memang sejak awal berniat mendirikan negara untuk menampung kaum yahudi yang ditolak di berbagai tempat di dunia, dan tanah palestina yang mereka anggap sebagai tanah terjanji sejak awal telah mereka incar.

Pada tanggal 2 November 1917, pemerintahan Inggris menyetujui pendirian negara israel di tanah palestina lewat deklarasi Balfour. Deklarasi ini sekaligus mengawali pemerintahan militer di tanah Palestina dengan Jendral Allenby yang ditugaskan UK untuk melindungi eksodus penjajah yahudi ke tanah Palestina.

Departemen Luar Negeri 2 November 1917 Lord Rothschild yang terhormat, Saya sangat senang dalam menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintahan Sri Baginda, pernyataan simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan kepada dan disetujui oleh Kabinet. “Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah air untuk orang Yahudi, dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas dipahami bahwa tidak ada suatupun yang boleh dilakukan yang dapat merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang ada di Palest ina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-negara lainnya .“ Saya sangat berterima kasih jika Anda dapat menyampaikan deklarasi ini untuk diketahui oleh Federasi Zionis. Salam, Arthur James Balfour

Tak lama setelah itu, pada Desember 1922, Liga Bangsa Bangsa (League of Nations) yaitu cikal bakal PBB (United Nations), kemudian memberikan landasan yudisial yang lebih kuat bagi UK dengan memberikan mandat pengaturan wilayah Palestina, setelah itu, eksodus kaum yahudi pun meningkat pesat, sedikitnya 1,3 juta kaum yahudi bermigrasi dari seluruh dunia ke tanah palestina, sejak saat itu, kaum muslimi di palestina diusir dan dibunuh tanpa ada pembelaan dari siapapun.

Puncaknya, pada 29 November 1947, PBB mengumumkan persetujuan berdirinya negara Israel yang diamini oleh AS, dengan wilayah Israel yang meliputi 55% tanah palestina, yang diikuti dengan deklarasi pendirian negara Israel oleh PM pertama David Ben-Gurion, yang segera melakukan pengusiran dan pembunuhan lebih besar lagi kepada kaum muslim di palestina.

Setelah Israel berdiri, negara-negara tetangga Palestina yaitu Mesir, Yordan, Libanon dan Siria mengumumkan perang kepada Israel, perang ini terjadi pada tahun 1948, 1956, 1967 dan 1973. Perang Arab-Israel ini tidak lebih adalah perang rekayasa dan hanya membuat mitos seolah-olah Israel tidak terkalahkan, dan ini juga bukti pengkhianatan pemimpin-pemimpin muslim (Mesir, Yordan dan Libanon) di wilayah tetangga Palestina. Terlebih setelah perang 6 hari di tahun 1967, wilayah israel bahkan bertambah menjadi 70%. Dan setelah itu, hingga hari ini, Israel dengan brutal menginvasi wilayah Palestina hingga menguasai lebih dari 90% wilayah Palestina.

Solusi Total Palestina: Khilafah Islamiyyah dan Jihad!

Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, bagaimana solusi total masalah Palestina? Kepada siapakah ummat Islam bisa berharap? Kepada PBB?!, ini mustahil karena justru PBB adalah organisasi yang justru memberikan persetujuan dan pengakuan terhadap Israel. Faktanya, sampai sekarang PBB tidak pernah memberikan sanksi kejahatan perang yang telah dilakukan oleh AS dan Israel.

Kepada AS?!, apalagi, karena merekalah selama ini yang menganak emaskan Israel dan memberikan bantuan baik secara fisik dan pengaruh. Obama dalam pidatonya di AIPAC dengan jelas menyampaikan “Saya berjanji kepada Anda, bahwa saya akan melakukan apapun yang saya bisa dalam kapasitas apapun, untuk tidak hanya menjamin keamanan Israel, tapi juga menjamin bahwa rakyat Israel bisa maju dan makmur dan mewujudkan banyak mimpi yang dibuat 60 tahun lalu”, dia pun menjamin dana 50 juta dolar AS untuk membantu persenjataan Israel. Pendahulu Obama, Bush juga mengatakan dengan nada yang serupa ketika menyalahkan HAMAS dalam invasi Israel ke jalur Gaza.

Kepada organisasi HAM dan Demokrasi?!, inipun bathil, karena HAM dan Demokrasi adalah alat barat yang berstandar ganda, yang hanya berpihak apabila sang empunya yang mendapatkan masalah, dan hanya digunakan untuk menyudutkan kaum muslim. HAM ada ketika iraq dilengserkan untuk kepentingan minyak AS, tetapi HAM hilang ketika ribuan muslim Palestina dibantai. Demokrasi didengungkan dalam pemilihan presiden AS tetapi bisu saat ummat Islam menginginkan dipimpin oleh sistem Islam.

Kepada OKI?!, telah terbukti ternyata OKI hanyalah terdiri dari pengecut-pengecut yang berkumpul karena ada kepentingan selain Islam dan sudah menjadi rahasia umum bahwa mereka hanyalah boneka yang digerakkan AS. Arab Saudi merupakan pembeli senjata perang terbanyak buatan AS, tetapi tidak pernah menggunakannya untuk kepentingan kaum muslim. Mesir mempunyai universitas paling terkenal di dunia Islam, tetapi memfatwakan jihad dan mengirim tentaranya saja tidak mampu, bahkan mereka menutup pintu Rafah yang berhubungan langsung dengan Gaza serta menangkapi aktivis Islam yang membela saudara mereka di Palestina.

Kepada pemerintah Indonesia?!, rupa-rupanya menjaga perdamaian dunia masih menjadi isapan jempol pengantar tidur bagi anak-anak saja, tidak ada faktanya. Bahkan presiden Indonesia dalam salah satu pidatonya menyatakan bahwa “Ini bukan perang agama”, untuk menutupi fakta yang sebenarnya.

Berharap akan berdirinya dan berdamainya Israel dan Palestina?!, ini haram, karena tanah itu milik kaum muslim dan haram hukumnya membiarkan wilayah kita diambil oleh kafir yahudi. Kita tahu bahwa yang Israel inginkan justru pendirian negara Palestina merdeka yang mengambil wilayah diluar wilayah Palestina yang awal dan mengambil wilayah Yordan dan Mesir. Maka pendirian negara Palestina adalah haram karena berarti kita mengakui pendudukan tanah Palestina oleh Israel.

Jika kita melihat semua permasalahan ini, nyatalah, bahwa satu-satunya solusi bagi kaum muslim termasuk saudara kita di palestina adalah :

Kembalinya Kepemimpinan Global bagi Kaum Muslim, Kembalinya Khilafah Islamiyyah!

Khilafah-lah yang akan memimpin dan mengkomandoi 1,5 milyar kaum muslim di seluruh dunia untuk dan berjihad. Yang akan melindungi dan mempertahankan seluruh wilayah dan tanah kaum muslim. Khilafah dan Jihad!, dua kata untuk mengubur Zionis Yahudi. Inilah satu-satunya solusi yang diberikan Allah dan Rasulnya kepada kita

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai (TQS ali-Imran [3]: 103)

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri (khalifah) di antara kamu (TQS an-Nisaa [4]: 59)

Perumpamaan kaum mukminin dalam saling cinta dan sayang mereka laksana satu tubuh, jikalau ada satu anggota tubuh yang mengeluh, maka seluruh tubuh ikut merasakan demam dan bergadang (HR Bukhari dan Muslim)

Seorang mukmin bagi mukmin lainnya laksana satu bangunan yang sebagiannya menguatkan sebagian lainnya (HR Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, tidaklah kita mencukupkan pada aksi-aksi saja, kepada pengiriman bantuan saja, dan kepada protes dan pengutukan saja, tetapi lebih daripada itu, setiap ummat Islam mesti memiliki kesadaran politik bahwa satu-satunya solusi mereka adalah tegaknya kembali Khilafah Islam yang telah dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan secara sadar dan sistematis memperjuangkan tegaknya Khilafah itu dengan seluruh kekuatan yang ada pada diri kita

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin nyawa dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar (TQS at-Taubah [9]: 111)



Source http://goo.gl/FOqXYW 

Selasa, 04 November 2014

Bumi dan Langit

Selasa, November 04, 2014 Posted by ./rex , No comments
Allah SWT berfirman
"Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan ..."
(QS. An-Naml : 88)

mengandung isyarat yang jelas bahwa gunung-gunung berjalan dengan begitu cepat seperti awan, tetapi manusia melihatnya tetap di tempatnya.

inilah ilmu yang menetapkan bahwa bumi beserta segala sesuatu yang ada di atasnya, baik makhluk hidup maupun benda mati, berputar dengan kecepatan yang sama.

karena itu, kita menyangka bahwa gunung-gunung diam tidak bergerak, padahal sebenarnya dia berputar bersama dengan bumi.

para ilmuwan telah mencontohkan fenomena ini, yaitu jika ada dua kereta api berjalan dalam waktu, kecepatan dan arah yang sama, jika penumpang dalam salah satu kereta itu melihat kereta lain yang sejajar dengannya, dia akan menyangkanya diam tidak bergerak.

demikian juga gerakan gunung-gunung bersama dengan bumi, Maha Suci Allah yang telah berfirman

"Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan ..."
(QS. An-Naml : 88)

karena itu matahari, bulan dan bumi berjalan dalam orbitnya masing-masing atau falak khusus seperti istilah yang dipakai dalam Al-Qur'an

sisi kemukjizatan di dalam ayat tersebut adalah isyarat tentang perputaran bumi dengan firman-Nya

"... Padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan ..."

inilah yang ditemukan oleh ilmu dan pengetahuan manusia dalam abad ke 17

Al-Qur'an telah menetapkan gerakan perputaran bumi.

penjelasan Al-Qur'an dalam hal itu sangat jelas, ini berasal dari Dzat yang maha bijaksana lagi maha mengetahui tanpa diragukan lagi oleh orang-orang yang berilmu, dengan gaya bahasa yang mengandung kemukjizatan sebagaimana gaya bahasa keseluruhan Al-Qur'an, Allah Berfirman,

"Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang menciptakan degnan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kamu kerjakan."
(QS. An-Naml : 88)

ayat ini mengukuhkan bahwa semua benda yang mengikuti hukum gravitasi bumi, seperti gunung, laut, dan udara yang menyelimuti bumi, beredar bersama-sama dengan bumi (rotasi) dalam waktu satu hari dan beredar mengelilingi matahari (revolusi) dalam waktu satu tahun.

sebagai akibat dari rotasi, separuh wajah bui dalam kondisi gelap, sedangkan separuh yang lain dalam kondisi terang, keadaan ini terus bergantian antar permukaan bumi.

meskipun demikian, perputaran ini tidak dapat diketahui oleh panca indera, seperti gerakan awan di udara.

sungguh wajah bumi akan tampak gelap dan terang.

kalo begitu, kenapa kita tidak menundukkan kepala karena keagungan Al-Qur'an yang lebih dahulu membawa informasi ini sebagai bentuk pengakuan atas mukjizat-Nya???

Penanggalan Siang

ilmu modern telah mengungkap bahwa malam meliputi bumi di semua tempatnya, di bagian bumi yang tengah berada dalam keadaan siang, udara yang meliputi bumi tampak terang serupa penutup tipis seperti kulit, jika berputas, bumi menanggalkan keadaan siang yang tipis yang terbentuk oleh pantulan-pantulan sinar matahari pada lapisan atmosfir bumi dengan perputaran ini, terjadi siang dan malam, Allah SWT berfirman ;

"Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagimereka adalah malam, kami tanggalkan siang dari (malan) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam kegelapan)"
(QS. Yasin : 37)

Gravitasi

Allah SWT berfirman,

"Bukankah kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul (kifatan), bagi yang masih hidup dan yang sudah mati ?"
(QS. Al-Mursalat : 25 - 26)

kata kifatan dalam ayat tersebut diambil dari kata kafata yakfitu kiftan, yang berarti menarik, menggenggam dan mengumpulkan, diantara sifat bumi adalah menarik, mengumpulkan dan menggenggam.

ayat ini mengisyaratkan tentang gravitasi dengan jelas, setiap sesuatu yagn berada di atas permukaan bumi akan tertarik ke arah bumi.

berat suatu benda itu pada hakekatnya adalah gaya gravitasi bumi terhadap benda tersebut.

berat suatu benda adalah ukuran berat yang ada di bumi.

suatu benda dengan berat 100 kg diatas bumi akan menjadi 1/6 nya hika berada di bulan.

manusia yang beratnya 60 kg diatas bumi, menjadi 10 kg jika berada di bulan, berat suatu enda yang berada di atas permikaan bulan adalah gaya gravitasi bulan terhadap benda tersebut. Allah berfirman,

"Bukankah kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul (kifatan), bagi yang masih hidup dan yang sudah mati ?"
(QS. Al-Mursalat :25 - 26)

bagaimana kehidupan ini jika tida ada gaya gravitasi?
bagaimana air tetap berada diatas permukaan bumi jika bumi tidak menariknya?
bagaimana udara tetap bersama dengan bumi jika bumi tidak menariknya?
jika bumi tidak menariknya, udara akan tetap diam sedangkan bumi bergerak, bergeraknya bumi dan diamnya udara akan memunculkan arus angin yang kecepatannya > 1600 km/jam

kecepatan ini cukup untuk menghancurkan segala sesuatu yang ada di atas permukaan bumi.

apakah yang menjadikan udara tetap bersama bumi? ini adalah gaya gravitasi

apakah yang menjadikan laut tetap melekat dengan bumi karena gaya gravitasi?

sesungguhnya tidak adanya berat adalah sesuatu yang mustahil. Allah berfirman,

"Bukankah Dia (Allah) yang telah menjadikan bumi sebagai temapt berdiam ..."
(QS. An-Naml : 61)

Allah menjadikan bumi berputar secara konstan dan menjadikan segala sesuatu tetap berada di atasnya dan tertarik olehnya.

berat-ringannya benda tidak lain hanyalah disebabkan oleh gravitasi, kehidupan tidakada gaya gravitasi yang menyebabkan benda memiliki berat,

sebagaimana orang menyangka bahwa bumi pada akhirnya menarik manusiake arahnya untuk menguburnya, Allah SWT berfirman,

"Bukankah kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul (kifatan), bagi yang masih hidup dan yang sudah mati ?"
(QS. Al-Mursalat :25 - 26)

sesungguhnya manusia hidup terkait degnan bumi dan tertarik ke arahnya,
inilah pertimbangannya apakah artinya seseorang yang memiliki berat 80 kg?
artinya daya ketertarikannya kepada bumi seimbang degnan angka ini, Allah berfirman,

"Bukankah kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul (kifatan), bagi yang masih hidup dan yang sudah mati ?"
(QS. Al-Mursalat :25 - 26)

Getaran-getaran/Gerakan Tanah

sheikh az-zandani mengatakan bahwa dalam sebuah konfrensi internasional di islamabad, salah seoarang ahli botani mengatakan bahwa ada ayat Al-Qur'an yang membawa hakikat-hakikat yang baru kita ketahui sekarang.

dia mengatakan bahwa pada tahun 1827, seorang ahli botani dari skotlandia bernama Robert Brown (21 Deseber 1773 - 10 Juni 1858) menemukan bahwa jika turun ketanah, air hujan menimbulkan getaran-getaran maksudnya butiran-butiran kecil tanah bergetas, ukuran terbesar dari butiran-butiran ini adalah 0,002 mm

butiran-butiran ini membentuk lapisan-lapisan dari bermacam-macam logam, lapisan-lapisan ini tersusun rapi.

jika air ujan menyusup di sela-selanya, bermacam-macam arus listrik terbentuk diantara butiran-butiran ini disebabkan oleh logam-logam tersebut.

disini terjadilah ionisasi (pengubahan ion atau molekul menjadi ion dengan menghilangkan atau menambahkan elektron), ion adalah partikel (atom atau molekul) yang bermuatan listrk, yang dihasilkan atau terbentuk dengan penghilangan atau penambahan elektron.

jika jumlah listrik dalam atom berkurang, ia menjadi ion positif, sedangkan jika bertambah ia menjadi ion negatif (pelajaran kimia waktu SMA)

ionisasi ini membuat butiran-butiran tersebut bergetar, maksudnya air dari berbagai arah di antara butiran-butiran ini menimbulkan getaran-getaran padanya, getaran ini mempunyai faedah besar karena lapisan tersebut saling bertumpuk secara rapi.

getaran ini mempunyai faedah besar karena lapisan-lapisan tersebut saling bertumpuk secara rapi, getaran menimbulkan celah bagi air untuk masuk diantara lapisan-lapisan ini.

jika air itu masuk diantara lapisan-lapisan, butiran-butiran ini tumbuh dan berkembang (rabat).

rabat berasal dari akar kata ar-riba' wa ar-rabw yang berartibertambah meski demikian ada pertambahan/kelebihan (riba) halal dan ada kelebihan haram.

riba (bertambah) yang terdapat dalam tanah ini adalah halal, butiran-butiran tersebut bertambah atau berkembang karena masuknya air diantara lapisan-lapisan ini,

jika dipenuhi air lapisan-lapisan ini menjadi penyimpanan air seolah-olah di dalam tanah itu ada kantong-kantong penyimpanan air yang terbuat dari logam, tumbuhan mengambil air selama dua atau tiga bulan.

dari mana tumbuhan mengambil air tentulah dari penyimpanan ini jika tidak ada penyimpanan ini, air akan terus kebawah di dalam tanah dan matilah tumbuhan-tumbuhan dalam waktu seminggu, penyimpanan-penyimpanan tersebut memberikan air

jika air hujan turun bergetarlah tanah.

siapakah yang menemukan ini?

yang menemukannya adalah seorang ahli botani yang bernama Robert Brown pada tahun 1827 getaran-getaran ini dinamakan "Getaran/Gerakan Brown (Brownian Motion)".

sebenarnya getaran semacam ini sudah ada sebelum Brown dilahirkan, para penulis sejarah ilmu hendaklah tidak mengatakan bahwa yang pertama menyebutkan hal ini adalah Brown,

jika mereka ingin adil, hendaklah mengatakan bahwa yang pertaa menyebutkannya adalah Al-Qur'an, Allah SWT berfirman,

"... Dan kamu lihat, bumi ini kering kemudian apabila telah kami turunkan air (hujan) diatasnya, bergetarlah (hiduplah) bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah"
(QS. Al-Hajj : 5)

siapakah yang memberitahu Nabi Muhammad SAW tentang informasi yang detail ini?
siapa yang memberitahu beliau rahasia-rahasia laut, apa yang ada di dalam tanah, lapisan-lapisan ruang angkasa, rahasia-rahasia langit dan rahasia-rahasia permulaan penciptaan?

siapakah yang memberi tahu semua itu kepada beliau?
bukankah Al-Qur'an ini adalah mukjiat yang paling besar?

jika melihat tongkat Nabi Musa berubah menjadi ular yang berjalan, Anda anya melihat satu ayat (tanda kebesaran Allah) dan itu pun hanya terjadi di masa Nabi Musa hidup. Adapun Al-Qur'an, semuanya adalah tanda kebesarannya
setiap ayatdisana menunjukkan sumber dan ilmu tuhan. Allah berfirman,

"katakanlah (muhammad), siapakah yang lebih kuat kesaksiannya? katakanlah,'Allah, dia menjadi saksi antara aku dan kamu, Al-Qur'an ini diwahyukan kepada ku agar degnan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya ...)"
(QS. Al-An'am : 19)

Kesimpulan

ketika bercampur dengan air, butiran-butiran tanah akan bergetar dan bergerak tanpa batas ke arah tertentu.
inilah makna tanah bergetar (ihtazzat).
proses pengendapan air di antara lapisan-lapisan ini menambahkan kekokohan dan ukuran butiran

inilah makna bertambah (rabat) setelah itu, tumbuhlah tumbuhan diatas permukaan tanah yang dari waktu ke waktu terus membesar dan akhirnya memberikan rezeki kepada manusia

semua tanda kebesaran Allah ini sesuai dengan pengaturan yang tersusun rapi dan dalam waktu yang tepat, semua ini terjadi karena merupakan ciptaan Allah SWT yang telah menciptakan segala sesuatu dengan tepat dan kokoh, Allah SWT berfirman,

"maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi setelah mati (kering). Sungguh, itu berarti Dia pasti (berkuasa) menghidupkan yang telah mati. Dan dia maha kuasa atas segala sesuatu".
(QS. Ar-Rum : 50)



Source Ensiklopedia Al-Qur'an & Sunah
Back to Top